Masa Pemekaran dan Perkembangan

Masa Pemekaran dan Perkembangan

Sampai pada masa kemerdekaan, para bruder FIC telah hadir dan berkarya di Yogyakarta, Muntilan, Surakarta, Semarang, Ambarawa, dan Boro. Setelah masa kemerdekaan para bruder FIC hadir di beberapa tempat atau kota.

Salatiga

Pada tanggal 10 Mei 1949 para bruder FIC hadir di Salatiga. Waktu Br. Celsus dan Br. Jozue mulai menempati kompleks gedung Djoen Eng yang telah dibeli Kongregasi FIC pada April 1940. Karya pertama yang ditangani adalah mengambil alih pengelolaan SMK. Sejak Mei 1949 para bruder hanya mengelola SMP yang menempati bagian belakang gedung Djoen Eng. Pada tahun 1952 para bruder memulai asrama di Salatiga. Dalam prosesnya penyelenggaraan sekolah tidak lagi di kompleks Gedung Djoen Eng. SMP menempati gedung baru kira 100 meter di sebelah selatan gedung Djoen Eng.

Pada 12 Mei – 15 Juni 1968 Br. Carlo Hillenar memulai suatu kursus penyegaran untuk para religius di kompleks Gedung Djoen Eng, yang selanjutnya karya ini dikenal dengan Institut Roncalli. Para bruder yang bertugas baik di SMP maupun di Institut Roncalli tinggal di bagian belakang kompleks Institut Roncalli. Untuk pengelolaan hidup berkomunitas yang lebih baik maka para bruder membuat komunitas tersendiri terpisah dari Institut Roncalli. Pada 7 Oktober 1995 komunitas baru di bagian belakang Institut Roncalli diresmikan dan mulai ditempati para bruder. Karya baru yang ditangani adalah SMP PL Tlogo.

Klaten

Pada tanggal 10 Juli 1955 Br. Cyrinus Dinjens, Br. Carlo Hillenaar, dan Br. Linus Sadino tiba di Klaten. Dengan dibantu oleh para bruder dari Yogyakarta Br. Linus mempersiapkan rumah tinggal sementara untuk para bruder. Karya pertama yang dikelola para bruder FIC adalah SMP. Selain SMP PL saat ini di Klaten terdapat karya SMK PL Leonardo dan TK-SD PL Soegiyapranata.

Candi - Semarang

Bruderan ini dibangun untuk mendukung perpindahan SGA dan asrama dari kompleks Randusari ke Candi Semarang. Bruderan diresmikan pada tanggal 4 Agustus 1958 dengan nama pelindung Santo Yosef Pekerja. Pada tanggal 23 Juni 1959 Mgr. Soegijapranata memberkati gedung SGA dan Asrama Don Bosko. Pada tahun 1961 dibangun SD latihan di samping kompleks SGA Don Bosko. Saat ini SGA Don Bosko telah menjadi SMA PL Don Bosko dan SD Latihan telah menjadi TK-SD PL Don Bosko. Karya lain adalah Yayasan Budi Mulya Semarang yang didirikan berdasarkan keputusan Kapitel Provinsi Indonesia 2006.

Ketapang

FIC hadir di Ketapang atas inisiatif Mgr. Sillekens. Pada Maret 1963 Br. Humbertus selaku pemimpin misi mulai mengadakan kunjungan orientasi ke Ketapang. Pada tanggal 3 Agustus 1963 Bruderan FIC Ketapang secara resmi dibuka dengan nama pelindung Santo Bernardus. Karya kerasulan yang ada saat ini adalah TK PL St. Maria Ketapang, SD PL St. Yosef Ketapang, SMP PL Albertus Ketapang, SMA PL St. Yohanes Ketapang, Asrama Wisma Putra Kusuma Ketapang.

Komunitas Hj. Nawi Jakarta

Pada tanggal 24 Juni 1965 Br. Honoratus Knaapen dan Br. Pancratio Schellinger memulai karya SMP dan SMP di daerah Kebayoran Baru. Kedua bruder itu untuk sementara tinggal di Bruderan CSA, Jl. Merdeka Timur. Pada tanggal 3 Mei 1966 kedua bruder itu mulai menempati beberapa ruang kelas di Brawijaya IV. Pada tahun 1967 para bruder membeli rumah di Jl. Pela 82. Pada tahun 1974 pembangunan bruderan di Jl. Hj. Nawi 21 dimulai. Pada tahun 1976 para bruder sudah bisa tinggal di bruderan baru di Jln. Hj. Nawi 21, Jakarta Selatan. Karya yang dikelola para bruder saat ini adalah TK-SD PL Jakarta, SMP PL Jakarta, SMA PL Jakarta, dan YPL Perwakilan Jakarta.

Tumbangtiti

Pada tahun 1973 Br. Alcuino mulai tinggal di Tumbangtiti, daerah pedalaman Kalimantan Barat waktu itu. Pada tahun 1974 Br. Herman Yosef Sagiman dan Br. Pius memperkuat kehadiran FIC di Tumbangtiti. Komunitas Tumbangtiti secara resmi berdiri pada tahun 1976. Karya yang dikelola saat ini adalah SD PL St. Yohanes Serengkah, SD PL Jungkal, SMP PL St. Alcuino Tumbangtiti, Asrama Putra SMP PL Tumbangtiti.

Sedayu

Para Bruder FIC hadir di Sedayu pada tahun 1974. Sedayu terletak sekitar 10 km di sebelah barat Yogyakarta. Karya yang dikelola saat ini adalah SD PL St. Aloysius Sedayu, SMP PL St. Vincentius Sedayu, SMP PL St. Paulus Moyudan, SMA PL St. Louis IX Sedayu, Asrama Putra Mgr. Rutten Sedayu dan Asrama Putri St. Angela Sedayu.

Wedi

 Bruderan Wedi berdiri pada tahun 1976 sebagai pengembangan dari bruderan Klaten. Bruder pertama yang hadir di Wedi adalah Br. Otto Bruins. Pada pertengahan 1984 Bruderan Wedi sempat ditutup. Para bruder berpindah ke bruderan Klaten. Pada pertengahan tahun 1993 Dewan Provinsi Indonesia memandang perlu membuka lagi Bruderan Wedi. Karya kerasulan yang ada di wilayah Wedi adalah SMP PL Wedi, SMP PL St. Pius Gantiwarno, SMP PL St. Aloysius Bayat, SMP PL Cawas.

Tanjung

Tanjung terletak sekitar 35 km dari Tumbangtiti ke arah lebih dalam dari Tumbangtiti. Komunitas Tanjung berdiri pada tahun 1979. Nama pelindung komunitas adalah St. Don Bosko. Dua bruder pertama yang hadir di Tanjung adalah Br. Ulberto Luermans dan Br. Yohanes de Deo. Karya kerasulan yang dikelola saat ini adalah SD PL St. Florentius Pasir Mayang, SD PL Setipayan, SMP PL Tanjung, Asrama Putra St. Sebastianus Tanjung.

Belitang

Para bruder FIC mulai hadir di Belitang tahun 1983. Kehadiran para bruder FIC di Belitang pada mulanya untuk ikut mengelola SMK Pertanian Xaverius Belitang milik Keuskupan Agung Palembang. Saat ini sekolah tersebut telah menjadi SMA Xaverius Belitang. Para bruder juga mengelola asrama putra dan perkebunan karet.

Sorong

Pada tanggal 17 April 1992 ditandatangani kontrak antara FIC dan Keuskupan Sorong. Pada tanggal 4 Maret 1992 Br. Nicolaus Budiharja mulai tinggal di sebuah rumah di Sorong. Ia membantu pendampingan asrama St. Agustinus Sorong. Selanjutnya hadir Br. Salvinus pada tanggal 2 Juli 1992. Kehadiran para bruder FIC di Sorong untuk membantu karya kerasulan keuskupan khususnya di sekolah kesukupan. Pada 30 Maret 2017 bruder FIC tidak lagi hadir di Sorong.

Sukaraja

Bruderan FIC di Sukaraja berdiri pada tahun 1993. Bruder yang memulai karya di Sukaraja adalah Br. Aloysius Sumarmo. Karya kerasulan yang dikelola saat ini adalah SMP PL St. Aloysius Sukaraja, SMA PL St. Aloysius Sukaraja, Asrama Putra PL Sukaraja, dan Asrama Putri PL Sukaraja.

Giriwoyo

Pada tahun 1986 FIC melalui Yayasan Pangudi Luhur mengambil alih SMP Sanjaya. Tahun 1990 dimulai proses pendirian SMA PL Giriwoyo. Pada tanggal 23 September 1993 diresmikan Bruderan FIC dengan pelindung St. Maria Ratu Kenya. Karya kerasulan yang dikelola saat ini adalah SMP PL Giriwoyo dan SMA PL St. Vincentius Giriwoyo.

Kembangan – Jakarta Barat

Pada tanggal 30 April 1983 Dewan Umum di Belanda memberi ijin Provinsi Indonesia untuk memulai Sekolah Tunarungu di Jakarta. Pada tanggal 1 Agustus 1983 secara resmi SLB B Pangudi Luhur dibuka dan dimulai. Sementara gedung untuk tinggal para bruder belum ada, para bruder yang bertugas di SLB B Pangudi Luhur tinggal di Komunitas Hj. Nawi. Baru pada tanggal 14 Februari 1998 komunitas Bruderan FIC diresmikan. Karya kerasulan yang dikelola saat ini adalah SLB B Pangudi Luhur mulai dari TK sampai SMA.

Komunitas Annunciata Bandungan

Pada tanggal 18 Desember 2019 Dewan Umum memberi ijin resmi dimulainya komunitas Annunciata di Bandungan Ambarawa. Komunitas Annunciata ada satu kompleks dengan Rumah Retret Syalom Bandungan. Karya utama yang dikelola adalah Rumah Retret Syalom.

Kampung Sawah – Bekasi

Pada tahun 1997 para bruder FIC mulai menanggapi permintaan P. Kurris SJ untuk memulai karya di Kampung Sawah dengan membeli sebidang tanah untuk sekolah. SMA PL Kampung Sawah secara resmi dimulai pada tanggal 19 Juli 1999 dengan menumpang di SMP Strada Kampung Sawah. Pada tanggal 30 Juli 2003 Dewan Umum menyetujui dimulainya Komunitas Bruderan FIC St. Servatius di Jln. Raya Kampung Sawah No. 89. Kerasulan yang dikelola adalah SMA PL Servasius Kampung Sawah, Bekasi.

Deltamas – Bekasi

Pada tanggal 12 September 2005 Bruderan Bernardus di Deltamas – Bekasi mulai ditempati oleh Br. Gregorius Bambang Nugroho dan Br. Lukas Budi Rahmat. Kehadiran FIC di Deltamas atas kerjasama dengan pengembang PT. Pembangunan Kota Deltamas. Perjanjian kerjasama ditandatangani pada tanggal 9 September  2002. Karya kerasulan yang dikelola saat ini adalah Kampus Sekolah Pangudi Luhur Deltamas yang terdiri mulai dari TK-playgroup sampai jenjang SMA PL Bernardus.

Wisma Bernardus Semarang

Komunitas ini diresmikan pada tanggal 25 Maret 2006, pada Pesta Santa Perawan Maria menerima kabar sukacita. Letak komunitas ini satu kompleks dengan Bruderan Candi Don Bosko Semarang. Komunitas ini didedikasikan untuk para bruder lanjut usia dan yang sedang mengalami sakit sehingga membutuhkan perawatan. Bangunan Wisma Bernardus terdiri dari tiga lantai. Lantai ketiga adalah kantor Provinsialat FIC Indonesia. Pemimpin Provinsi Indonesia juga tinggal di Wisma Bernardus.

Pemalang

Rumah bruderan yang kini ditempati para bruder FIC diberkati oleh Mgr. Julius Sunarko pada tanggal 15 Agustus 2009. Kehadiran FIC pertama di Pemalang terjadi pada tahun 2004 dengan mengutus Br. Bonifacius Kasma Raharja. Waktu tu ia masih tinggal di pastoran. Karya kerasulan yang dikelola adalah SMP St. Lukas Pemalang.

Ainaro - Timor Leste

Karya FIC di Ainaro, Timor Leste, diawali dengan kehadiran Br. Markus Yulianta sejak Juli 2009. Sejak 1 Juli 2011 Dewan Provinsi Indonesia menetapkan Ainaro sebagai komunitas sementara untuk perutusan di Timor Leste. Pada tanggal 15 Agustus 2011 diresmikan rumah tinggal para bruder FIC di Ainaro. Di Ainaro para bruder FIC membantu pengelolaan sekolah milik Paroki Ainaro.

Becora – Dili Timor Leste

Kehadiran FIC di Becora berkaitan dengan komunitas Ainaro. Sejak Januari 2012 Br. Markus Yulianta mengontrak sebagian rumah di kota Dili. Itulah tempat transit bagi para bruder dari Indonesia bila akan berkunjung ke Ainaro. Akhirnya para bruder membeli satu rumah untuk bruderan. Pada tanggal 5 September 2012 selesailah proses pembelian rumah untuk para bruder di Dili. Sejak itu para bruder memulai komunitas di Dili. Karya kerasulan para bruder adalah membantu pengelolaan sekolah di paroki.