Bruder Muda FIC menggelar Pleno II di Bruderan FIC Giriwoyo dan SMA PL Giriwoyo dengan tema “Mengaktualisasikan Identitas FIC sesuai dengan Zaman yang Sehati dan Sejiwa sebagai Panggilan Membentuk Komunitas.” Kegiatan ini menjadi wadah refleksi spiritual, dialog atas tantangan zaman, dan aksi nyata dalam pelayanan.

Hari pertama diawali dengan doa pembuka dan latihan koor sebagai persiapan untuk perayaan Ekaristi. Malam pertama diisi dengan refleksi awal tentang komitmen hidup membiara yang mempererat semangat kebersamaan. Momen ini menjadi kesempatan bagi para bruder muda untuk semakin menghayati panggilan mereka dalam kebersamaan komunitas.

Pada hari kedua, kegiatan dimulai dengan doa pagi dan perayaan Ekaristi di Bruderan, meneguhkan spiritualitas para peserta. Setelah itu, olahraga bersama dengan siswa Katolik SMA PL Giriwoyo menjadi sarana membangun relasi serta mewartakan panggilan religius kepada kaum muda. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan keluarga bruder di sekitar Giriwoyo, sebuah kesempatan untuk mendengarkan harapan masyarakat dan berbagi semangat pelayanan secara nyata.

Sesi utama pada hari kedua menghadirkan Rm. Viktor Drajad S, Pr, yang membawakan materi tentang tren gaya hidup modern, YOLO (You Only Live Once) dan YONO (You Only Need One). Beliau menegaskan bahwa di tengah kecenderungan hedonisme dan individualisme, Gereja harus menawarkan alternatif bermakna melalui Ekaristi, katekese, dan komunitas yang solider. Setelah sesi ini, latihan koor kembali dilakukan untuk mempersiapkan tugas koor dalam perayaan Ekaristi keesokan harinya.

Hari ketiga menjadi puncak kegiatan dengan tugas koor dalam perayaan Ekaristi di Gereja St. Ignasius Danan Giriwoyo. Seusai misa, para peserta mendapat kesempatan berbagi pengalaman dan inspirasi dalam sesi sharing bersama Br. Petrus Paijan, FIC. Dalam kesaksiannya, ia menekankan pentingnya kesetiaan dan ketekunan dalam menjalani hidup membiara. “Menjadi bruder bukan sekadar pilihan, tetapi komitmen seumur hidup. Tuhan selalu menyertai, bahkan dalam tantangan terberat,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Pemimpin Provinsi, Br. Agustinus Giwal Santoso, FIC, memberikan penegasan dan peneguhan kepada para bruder muda. “Identitas FIC harus hidup dalam tindakan nyata. Jadilah teladan komunitas yang membawa kasih Allah ke tengah dunia yang terus berubah,” pesannya.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada para bruder Komunitas Giriwoyo atas keramahan dan tempat, khususnya kepada Br. Heribertus Triyanto, FIC (Kepala SMA PL Giriwoyo) atas dukungan fasilitas. Pleno II tidak hanya memperkuat identitas Bruder Muda FIC, tetapi juga membuktikan bahwa iman, kebersamaan, dan pelayanan mampu menjadi jawaban atas tantangan zaman. Semoga semangat ini terus menginspirasi generasi baru untuk menjawab panggilan Allah dengan berani, penuh sukacita, dan setia hingga akhir.