Br. Ignatius Dalimin, FIC lahir di Krompakan, Sendang Mulyo, Minggir, Sleman pada tanggal 5 Agustus 1949; putra dari Bapak - Karijadimedja (alm) dan Ibu - Sidjum Karijadimedja (alm). Br. Ignatius adalah anak kedua dari empat bersaudara. Ia masuk pendidikan calon bruder FIC di Novisiat pada tanggal 30 Desember 1972. Prasetia Pertama diucapkan pada tanggal 8 Desember 1974. Prasetia seumur hidup diucapkan pada tanggal 7 Desember 1980. Tahun 2024 ini, tepatnya pada tanggal 8 Desember 2024, semestinya beliau merayakan 50 tahun hidup bakti sebagai Bruder FIC. Meskipun demikian, pada tanggal 2 Juli 2024 yang lalu para bruder FIC di Indonesia telah merayakan syukur 50 tahun hidup baktinya.
Bruder Ignatius, demikian sapaan untuknya, dikenal sebagai bruder yang sederhana, ramah, rapi, tekun, rajin, rendah hati, dan menjunjung tinggi keutamaan hidup persaudaraan sebagai Bruder FIC. Ia murah hati dan selalu terbuka untuk memberi pertolongan bagi yang membutuhkan. Karena itu Br. Ignatius sangat dicintai oleh sesama bruder dan rekan kerasulannya.Devosi kepada Bunda Maria begitu dihayatinya. Hampir di setiap tempat kerasulan yang dipercayakan kepadanya selalu dibangun sarana devosi kepada Bunda Maria.
Setelah mengucapkan prasetia pertama pada tahun 1976 - 1979 beliau mendapat tugas sebagai guru di SD Usaba dan Asrama Ketapang. Tahun 1979 – 1985 bertugas di Surakarta sebagai guru di SD Pangudi Luhur dan studi di UNISRI. Tahun 1985 – 1989 bertugas di Komunitas Boro sebagai Pemimpin Komunitas dan mengajar di SD dan SMP Pangudi Luhur.
Tahun 1989 – 1992 bertugas di Ambarawa sebagai Pemimpin Komunitas, pemimpin asrama, dan pemimpin YPL Perwakilan Ambarawa. Tahun 1992 – 2000 pindah ke Ketapang Kalimantan Barat dengan tugas sebagai Pemimpin Komunitas, Kepala SD USABA dan Pemimpin YPL Perwakilan Ketapang. Tahun 2000 – 2002 pindah ke Boro dengan tugas sebagai Pemimpin PA. Santa Maria. Tahun 2002 – 2004 pindah ke Randusari Semarang dengan tugas sebagai Pemimpin Komunitas dan Koordinator TK – SD PL Xaverius. Tahun 2004 – 2006 mendapat tugas baru sebagai Kepala Sekolah TK – SD PL St. Yusup Semarang. Tahun 2006 – 2013 pindah ke Muntilan dengan tugas sebagai Pemimpin Komunitas dan Kepala Sekolah SD PL Ignatius Muntilan. Tahun 2013 – 2016 pindah ke Surakarta dengan tugas sebagai Koordinator TK – SD PL Timotius Surakarta. Mulai Juli tahun 2016 mendapat tugas baru sebagai Koordinator TK – SD PL Valentinus Surakarta.
Kondisi kesehatan Br. Ignatius mulai tampak menurun sejak beliau menjalani operasi hernia pada awal Januari 2018 di Surakarta. Beberapa kali beliau harus kembali ke rumah sakit karena bekas luka operasi tidak segera pulih. Kondisi kesehatannya semakin tampak menurun sejak awal Januari 2024. Beliau mengalami gangguan sistem pencernaan. Akibatnya stamina tubuhnya menurun. Maka sejak Januari 2024 Br. Ignatius banyak tinggal di Wisma Bernardus Semarang untuk menjalani perawatan kesehatan intensif di RS. Elisabeth Semarang. Beberapa kali beliau harus masuk dan keluar dari RS. Elisabeth Semarang.
Dengan didampingi oleh para bruder dari Komunitas Candi Semarang dan Wisma Bernardus, pada hari Minggu, 1 September 2024 Br. Ignatius menerima Sakramen Pengurapan Orang Sakit dari P. Tri Widayatno, MSF di RS. Elisabeth. Hari berikutnya, Senin, 2 September 2024, dengan kemauan yang keras. Br. Ignatius Dalimin minta untuk kembali ke Wisma Bernardus. Beliau ingin tinggal di antara para brudernya di Wisma Bernardus.
Pada hari Selasa pagi, 3 September 2024, pkl.07.40, Br. Ignatius Dalimin menghadap Bapa. Beliau memulai perjalanan ke keabadian menuju kedamaian abadi bersama Allah yang dikasihinya dalam dukungan kasih para brudernya di Wisma Bernardus. Br. Ignatius Dalimin ingin menuntaskan persembahan hidupnya dalam rahim kasih para brudernya, dalam Kongregasi Para Bruder FIC. Selamat jalan Br. Ignatius. Proficiat atas kesetiaan Bruder merawat anugerah suci dengan hidup sebagai Bruder FIC.