Pertenunan Santa Maria Boro

Pertenunan Santa Maria Boro

Pertenunan Boro

Karya Bruder FIC berkaitan dengan pertenunan telah dimulai sejak awal kedatangan para bruder di Boro. Para Bruder FIC yang melihat kondisi ekonomi masyarakat yang sederhana bahkan memprihatinkan, terdorong untuk membuat karya yang sungguh baru. Karya baru ini sifatnya keterampilan dan sekaligus usaha produksi yang bisa menolong ekonomi masyarakat tersebut.  Karya tersebut yakni usaha pertenunan.

Produk pertenunan, di samping untuk kebutuhan para bruder, juga untuk memenuhi kebutuhan para pastor dan biarawan/biarawati lain, rumah sakit, dan juga masyarakat luas. Produk yang dihasilkan berkualitas, sangat khas, dan disukai banyak pihak. Selain hasil produk yang memenuhi kebutuhan sandang/tekstil, usaha pertenunan juga memberi lapangan kerja kepada masyarakat, termasuk orang-orang muda yang putus sekolah atau yang berpendidikan rendah. Karya pertenunan yang tumbuh di tengah masyarakat pedesaan yang agraris ini sungguh diakui telah memberikan andil besar dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan umat dan masyarakat Boro pada umumnya.

Pertenunan Santa Maria Boro ini merupakan kerajinan tenun tangan atau alat tenun bukan mesin, yang mana berkedudukan di Dusun Boro, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Produk yang dihasilkan meliputi: selimut, serbet, pel, handuk, dan seragam sekolah.  Semua produk tersebut menggunakan bahan katun 100%. Layanan pembelian bisa secara langsung, yakni pembeli datang ke Boro, namun juga secara tidak langsung melalui pesanan via surat atau telepon. Barang dikirim melalui pos, bus malam, atau diantar ke alamat pemesan. Untuk pem belian dalam jumlah besar, pembeli/pelanggan harus terlebih dahulu mengajukan pemesanan, baik secara langsung (datang), melalui surat, ataupun telepon.