
Adalah sebuah tuntutan bahwa hidup membiara harus tetap relevan di era digital yang cepat berubah. Para Bruder FIC yang memiliki perhatian lebih di dunia digital berupaya menjalankan misi secara digital untuk pendampingan dan pewartaan dengan semangat sinodalitas.
Pertemuan para Bruder dilakukan dengan suasana Santai dalam sebuah forum dialog yang dilakukan di sebuah resto di area Salatiga. Dalam diskusi dan dialog tersebut dibahas bagaimana mengelola media pewartaan digital yang selama ini telah diupayakan melalui berbagai platform media sosial. Dalam prakteknya belum semua tim mampu memperjuangkan konsistensi dalam mengupayakan keteraturan membagikan konten kreasi melalui akun media sosial kongregasi /promosi panggilan.
Selama ini Tim Promotor Panggilan FIC sendiri telah merintis dan mengelola media sosial antara lain di Instagram, Facebook, Youtube, dan website. Melalui platform tersebut telah banyak dikenalkan bagaimana hidup panggilan sebagai Bruder FIC dengan aneka dinamikanya.
Dengan berbagai kesibukan yang dialami beberapa bruder sehingga dirasa perlu dilakukan peremajaan penanggungjawab untuk tiap-tiap platform media sosial. Beberapa bruder ditunjuk untuk menggawangi platform yang berbeda dan dituntut untuk lebih konsisten dan setia dalam memberikan konten-konten untuk semakin mengenalkan dinamika hidup panggilan sebagai seorang Bruder FIC.
Untuk tindak lanjut dari forum diskusi kali ini, akan diselenggarakan sebuah acara kebersamaan yang diagendakan akan dilakukan di Semarang dengan mengundang seorang praktisi sebagai narasumber untuk berdiskusi dan mengkritisi media sosial Bruder FIC yang telah diupayakan selama ini demi perubahan yang lebih baik ke depan.