Penerimaan Novis FIC

Penerimaan Novis FIC

Ada enam orang pemuda yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang dari Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, bahkan dari luar negeri juga ada yaitu Timor Leste. Enam pemuda ini merasa terpanggil untuk menjadi pelayan Tuhan melalui hidup religius FIC. Mereka memberanikan diri dengan datang ke Jawa Tengah untuk menjawab panggilan Tuhan. Meskipun mereka berenam memiliki banyak perbedaan antara satu dengan yang lain, mereka tetap dapat hidup bersama, kompak, dan bersaudara. Kini, mereka pun telah menjadi keluarga baru yang dibentuk dalam Kongregasi FIC, yang mereka pilih. Kurang lebih satu tahun telah bersama-sama menjalani proses dan berdinamika di Postulat FIC, pada tanggal 01 Juli 2022 mereka berenam telah resmi diterima dan bergabung dengan Kongregasi FIC.

Pada tanggal tersebut, mereka juga telah dapat diperkenankan untuk mengenakan busana Biara FIC sebagai lambang bagian dari Kongregasi FIC. Bukan hanya itu saja, tetapi juga menerima Konstitusi FIC, Statuta Kongregasi, dan Statuta Provinsi. Dengan menerima dokumen tersebut, mereka telah berhak mempelajari dan menghayati serta melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Enam pemuda ini pastinya senang karena dapat bergabung dengan Kongregasi FIC. Siapa saja enam pemuda tersebut? Mereka itu adalah YakobusAditiya(Yakob), Diniz Lopes De Araujo (Deniz), Yohanes Zendi Pamungkas (Zendi), Gembira Fransiskus  Simbolon (Frans), Jaimito Tan Tuames (Jemy), dan Gregorius Yoan Danu Tama (Greg). Dan bagaimana kesan dan refleksi mereka? Marilah kita simak kesan dan refleksi mereka. Kesan dan refleksi mereka sebagai berikut:

Fr. Greg: Pertama-tama saya mengucapkan syukur kepada Tuhan untuk peristiwa penjubahan yang saya terima dari Kongregasi FIC. Bagi saya,ini adalah suatu pengalaman yang sungguh luar biasa. Tuhan bekerja dalam hidup saya. Penjubahan adalah peristiwa yang saya tunggu-tunggu dan saya harapkan kurang lebih setahun di Postulat FIC. Bahkan sebelum masuk biara pun, saya sudah berkeinginan untuk mengenakan jubah. Berkat niat, kesetiaan dan perjuangandalam rahmat Tuhan, Tuhan memperkenankan saya hingga berada di titik ini. Meskipun banyak tantangan dan godaan, saya tetap dimampukan untuk setia pada panggilan-Nya. Saat ini yang menjadi perjuangan saya adalah dapat memaknai dan menghayati peristiwa penjubahan ini. Semoga saya tetap setia dan bertekun dalam panggilan-Nya untuk menjadi FIC.

Fr. Jemy: Momen penerimaan jubah sungguh luar biasa bagi saya. Ini merupakan anugerah dari Allah. Mujizat-Nya terjadi pada saya. Saya bersyukur merasakan hidup yang baru setelah memulai kehidupan di Biara FIC. Pada tanggal 1 Juli 2022, saya telah resmi bergabung dengan Kongregasi FIC dan dapat megenakan jubah. Umat adalah saksi bagi kami berenam dihadapan Tuhan untuk melanjutkan proses pembinaan selanjutnya yaitu Novisiat Kanonik untuk menjadi Bruder FIC. “Kini saatnya untuk melepaskan kebiasaan-kebiasaan lama dan memulai hidup baru dalam Biara FIC”.

Fr. Frans: Hanya ucapan syukur dan terimakasih yang dapat saya haturkan kepada Tuhan, karena rahmat-Nya, saya diperkenankan untuk lanjut ke masa pembinaan selanjutnya dari Postulat ke Novisiat Kanonik. Dengan melalui perantaraan-Nya yaitu keluarga saya dan secara khusus para Bruder FIC membantu saya dalam menjalani rahmat panggilan khusus ini. Terima kasih dan syukur kepada Allah yang adalah Kasih.

Fr. Zendi:Jumat, 01 Juli 2022 adalah peristiwa yang luar biasa terjadi dalam hidup saya. Saya seperti lahir kembali di dunia. Setelah menjalani masa postulat kurang lebih setahun dan kini saya diterima untuk melanjutkan proses formatio selanjutnya di Novisiat Kanonik. Saya juga bersyukur dapat mengenakan jubah FIC yang berwarna putih polos yang mengartikan sebuah kesederhanaan. Suatu kebanggaan bagi saya karena dapat bergabung dalam Kongregasi FIC. Semoga saya tetap setia pada panggilan Tuhan.

Fr. Deniz: Pada tanggal 01 Juli 2022, tepatnya pada pukul 17.00 WIB, upacarainisiasi Novis Kanonik dimulai. Saya bersyukur dapat menerima dan mengenakan jubah sebagai tanda memulai kehidupan baru di Kongregasi FIC. Peristiwa penjubahan ini adalah peristiwa yang sangat penting bagi saya pribadi dan yang saya nanti-nantikan selama menjalani masa formasio dasar, kurang lebih satu setengah tahun (setengah tahun menjadi aspiran dan satu tahun di postulat?). Saya sangat bahagia dapat diterima dalam Kongregasi FIC ini. Semoga saya dapat semakin menekuni panggilan Tuhan untuk menjadi seorang Bruder FIC.  

Fr. Yakob:Saya sangat bahagia  berkat rahmat kasih Allah, pada tanggal 01 Juli 2022, saya diizinkan mengenakan jubah sebagai tanda telah diterima secara resmi dalam Kongregasi FIC. Saya juga bersyukur dan berterimakasih kepada para bruder, atas kebaikan hati mereka telah mendampingi saya hingga pada proses ini. Rasa syukur ini akan saya tuangkan dalam sebuah pantun.

                        “ Pergi berlayar menggunakan sampan.

                           Mencari Allah  dalam Kongregasi FIC.

                           Agar hidup semangkin berpengetahuan.

                           Bertekun dan bersetialah dalam Kongregasi FIC”.